JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sepanjang 2018 mencetak laba bersih sebesar Rp2,07 triliun, tumbuh signifikan 52,89% dari tahun 2017 sebesar Rp1,36 triliun.
Selain itu, perusahaan konstruksi ini juga mencatat penjualan dan belum termasuk proyek-proyek kerja sama operasi (KSO) sebesar Rp31,16 triliun atau melonjak 19,03% dari sebelumnya Rp26,18 triliun.
Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, kontribusi penjualan terbesar datang dari sektor infrastruktur dan gedung. Kemudian diikuti sektor berikutnya secara berturut-turut, yaitu: energi & industrial plant, industri dan properti.
Sementara peningkatan laba bersih dan penjualan didukung penerapan teknologi dan inovasi yang menghasilkan efisiensi pada beberapa proyek di antaranya penerapan teknologi BIM dan inovasi Simulasi WEB cyclone pada Proyek New Development of Oecusse Airport Project.
Net Profit Margin (NPM) di tahun 2018 melonjak sebesar 6,65% dibandingkan capaian tahun 2017 yang sebesar 5,18%. Grafik positif tersebut di atas, semakin kuat dengan dicatatkannya arus kas operasi yang positif sebesar Rp2,72 triliun.