JAKARTA - International Monetary Fund (IMF) menurunkan target pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,3%. Hal tersebut dikarenakan risiko ekonomi masih diselimuti ketidakpastian.
Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani, hal tersebut menjadi sesuatu yang lumrah. Apalagi jika memang kondisi perekonomian global masih belum lepas dari bayang-bayang ketidakpastian.
"Jadi IMF menurunkan ya. Dan itu kalau kita lihat keadaan sekarang, lumrah lah mereka menurunkan," ujarnya saat ditemui di Kantor Apindo, Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Menurut Shinta, penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF memang akan berpengaruh pada Indonesia. Namun dirinya meyakini efeknya tidak terlalu besar.
Baca Juga: IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Global, Apindo: Indonesia Punya Ketahanan