Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembebasan Lahan Terhambat, Proyek Dua Waduk Terancam Molor

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 15 April 2019 |11:51 WIB
Pembebasan Lahan Terhambat, Proyek Dua Waduk Terancam Molor
Ilustrasi Lahan : (Foto: ant)
A
A
A

BOGOR – Penyelesaian proyek pembangunan dua waduk yang merupakan solusi banjir DKI Jakarta di Sukamahi dan Cipayung, Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor terancam molor.

Hingga saat ini proses pembebasan lahan di dua waduk tersebut belum mencapai 100%, bahkan kondisinya masih terbengkalai. Berdasarkan data yang diperoleh, untuk Waduk Sukamahi, lahan yang akan dibebaskan mencapai 46,96 hektare dan terdiri atas 640 bidang. Hingga akhir Maret 2019 pembebasan lahan mencapai 81,1% di 519 bidang. Sementara Waduk Cipayung dari 78,35 hektare dari 935 bidang tanah yang akan dibebaskan, sekitar 324 bidang dengan luas 31,42 hektare telah dibebaskan atau 34,7% dalam proses pembayaran uang ganti rugi (UGR). ”Di samping itu, masih ada 492 bidang dengan luas 28,2 hektare atau 52,6% menunggu proses pembayaran. Yang jelas sebagian pembayaran sudah dilakukan, progresnya 816 bidang seluas 59,62 hektare,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah.

Baca Juga: Jasa Tirta Incar 5 Bendungan, dari Karian hingga Jatigede

Dengan progres pembayaran lahan 81,1%, kata dia, mulai April ini pembangunan fisik Waduk Sukamahi bisa dilakukan percepatan jika sudah membayar 492 bidang. Dia menilai, kendala pembebasan lahan pembangun proyek waduk masih terbilang wajar mengingat banyak dan luasnya lahan yang akan dibebaskan. ”Tapi, saya kira terkait dana tidak ada kendala, hanya terjadi keterlambatan saja sebab di seluruh Indonesia semua proyek strategis nasional minta dibayar dalam waktu bersamaan pembebasan lahannya,” ungkapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement