Kendati demikian, Budi Hikmat mengingatkan agar investor tidak terlena dengan sentimen pemilu karena masih terdapat sentimen lainnya.
Sentimen itu adalah laporan kinerja keuangan emiten, kebijakan pemerintah dalam perbaikan defisit transaksi berjalan hingga kabinet baru di pemerintahan mendatang.
"Sentimen-sentimen itu cukup mempengaruhi investor menanamkan dananya di pasar modal," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)