Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, juga mengimbau untuk seluruh pihak bisa menghormati proses pemilu tahun ini. Menurutnya, pemilu merupakan sebuah mekanisme untuk memilih pemimpin negara, yang telah diatur dalam undang-undang untuk dilangsungkan 5 tahun sekali.
Dia pun berharap, siapa pun nantinya pemimpin yang terpilih, sosok tersebut bisa mewakili suara rakyat.
"Suara rakyat itu aspirasinya, tata kelola lebih baik, korupsi hilang, sehingga memiliki komitmen integritas yang dibanggakan oleh rakyatnya. Juga kita berharap untuk pemerintah yang siapa pun mengemban amanat rakyat busa sesuai janjinya yaitu ingin menyejahterakan masyarakat, menciptakan pemerataan, serta memajukan Indonesia bisa tercapai," jelasnya.
(Feby Novalius)