Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bergantung Impor, Stok Bawang Putih Menipis

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 18 April 2019 |17:16 WIB
Bergantung Impor, Stok Bawang Putih Menipis
Foto: Operasi Pasar Bawang Putih di Ps Induk Kramat Jati
A
A
A

JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tjahja Widayanti mengatakan, mahalnya harga bawang putih di pasaran karena pasokan yang berkurang.

"Ini kan kita tergantung impor. Bawang putih itu masih 95% tergantung impor dan 5% suplai dalam negeri. Memang apa ya pasokannya berkurang, karena semakin ke sini semakin berkurang. Tahun 2018 sudah dikeluarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) persetujuan impornya, yang sekarang kan kita tunggu habis dulu," ujarnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019).

Baca Juga: Operasi Pasar, Harga Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati Rp25.000/Kg

Dia menuturkan, sisa impor bawang putih tahun lalu masih ada 100 ribuan ton. Untuk kebutuhan bawang putih sebanyak 30 ribu ton per bulan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement