Tim akan mengevaluasi aspek sistem kontrol penerbangan otomatis Boeing 737 MAX, termasuk desain dan interaksi pilot dengan sistem, "untuk menentukan kepatuhannya terhadap semua peraturan yang berlaku dan untuk mengidentifikasi peningkatan di masa depan yang mungkin diperlukan," kata FAA dilansir dari Antaranews, Senin (22/4/2019).

Hart mengatakan kepada wartawan awal bulan ini bahwa tinjauan tersebut sebagai tanggapan “terhadap pertumbuhan kebutuhan akan globalisasi ... karena pesawat-pesawat ini ada di mana-mana” dan terhadap kebutuhan untuk “respons yang seragam.”
American Airlines dan Southwest Airlines Co telah membatalkan penerbangan sampai Agustus sebagai akibat dari larangan terbang.
Kepala Eksekutif Boeing, Dennis Muilenburg, Rabu, mengatakan pabrikan itu membuat "kemajuan yang solid" di jalur sertifikasi pembaruan perangkat lunak terhadap Boeing 737 MAX dan telah melakukan penerbangan uji coba terakhir sebelum sertifikasi penerbangan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)