JAKARTA - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatat peningkatan penjualan di triwulan pertama tahun 2019 sebesar 12,22% menjadi Rp88,06 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 78,47 miliar.
Perseroan dalam siaran persnya di Deli Serdang, kemarin menyebutkan, perolehan laba komprehensif pada periode berjalan ikut tumbuh sebesar 26,48% menjadi Rp23 miliar per 31 Maret 2019 dibandingkan Rp 18,19 miliar per 31 Maret 2018.
Kata Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh, dari total penjualan yang diperoleh pada triwulan pertama 2019 sebesar 90,76% merupakan pasar ekspor, dan sisanya sebesar 9,24% untuk pasar domestik.
“Nilai penjualan ekspor pada triwulan pertama 2019 4,12 % lebih besar dari total penjualan triwulan pertama 2018 (Q1 2018). Padahal kontribusi pasar ekspor pada Q1 2018 mencapai 97,82% dari total penjualan. Hal ini menunjukkan Perseroan berhasil meningkatkan nilai penjualan ekspor seraya meningkatkan pasar baru di dalam negeri,” kata Ridwan, dikutip dari Harian Neraca, Kamis (2/5/2019).
Baca Juga: Pasar Sarung Tangan Kesehatan Menjanjikan di Negara Berkembang
Perseroan yang memproduksi cetakan sarung tangan kesehatan merupakan salah satu produsen utama di dunia, dengan pasar ekspor bagi para produsen sarung tangan kesehatan terkemuka di dunia dengan pangsa pasar sebesar 35%. Dengan hasil akhir berupa sarung tangan kesehatan berbahan karet dan nitrile, pasar perseroan meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi sarung tangan karet dunia.
Berdasarkan data dari MARGMA, konsumsi sarung tangan karet dunia tumbuh rata-rata 8% hingga 10% per tahun dalam 15 tahun terakhir.