(Peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan Semeter II 2018, foto: dok. DKOM BI)
"Hal yang tidak bisa dijelaskan secara teori yakni suku bunga acuan naik 175 bps, tapi malah suku bunga kredit turun 0,23%. Saya mengajar di UI, di UGM, teori-teori standar tidak bisa menjelaskan, yang bisa menjelaskan bab 13, 14, 15 buku ini," kata dia.
Menurutnya, koordinasi dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga terus dijaga untuk menstabilkan sistem keuangan Indonesia. Dirinya pun meyakini, kondisi sistem keuangan pada tahun ini akan tetap terjaga.
Oleh sebab itu, Perry berharap penerbitan buku ini bisa menjadi pedoman ke depan untuk memahami bagaimana stabilitas sistem keuangan Indonesia bisa tetap terjaga di tengah besarnya tekanan ekonomi global sepanjang 2018.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)