Dia menyatakan, realisasi dari pasar saham yang melonjak ke Rp66,1 triliun itu didorong adanya realisasi akuisisi sebuah bank oleh bank lainnya dengan nilai Rp50,1 triliun.
"Nilainya memang cukup besar dan mulai direalisasikan, sehingga tercatat di jumlah realisasi saham tadi," tambah dia.
Menurutnya, arus modal asing yang deras ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap perekonomian Indonesia. "Selain itu karena juga menariknya imbal hasil yang ditawarkan," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)