JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk tidak akan melakukan audit ulang terkait laporan keuangan 2018 yang dinilai tidak sesuai karena memasukkan keuntungan dari PT Mahata Aero Teknologi terkait pemasangan wifi yang belum dibayarkan.
“Enggak, enggak ada (audit ulang),” kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dilansir dari Antaranews, Jumat (3/5/2019).
Ikhsan mengatakan laporan keuangan 2018 yang sudah dibuat sudah sesuai, hal itu juga yang dilaporkan pada Bursa Efek Indonesia saat dengar pendapat.
Baca Juga: OJK Tidak Berwenang Tolak Hasil Audit Laporan Keuangan Garuda
“Bahwa kaitannya ‘kan kami ‘comply’ sama laporan yang ada, kemudian poinnya kami sudah jelaskan juga,” katanya.
Ia juga mengaku belum ada pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).