”Kami yakin adanya LRT, angkot bisa kembali menjadi salah satu pilihan utama termasuk feeder,” ujarnya, kemarin. Dia optimistis pengguna aplikasi TRON akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Untuk angkot daring terdapat kelebihan, misalnya ketika hujan, penumpang bisa menggunakan transportasi ini yang lebih murah dibandingkan taksi daring. Puluhan angkot daring itu mencakup dua trayek, yakni K11A jurusan Terminal Bekasi-Rawalumbu-Narogong- Bantargebang dan K11B jurusan Terminal Bekasi- Wijayakusuma, Bekasi Timur.
Untuk masa promo diberikan tarif murah Rp3.000 dan setelah promo menjadi Rp5.000. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi pihak swasta dalam memprakarsai penerapan angkot daring.
Dari 416 kabupaten dan 98 kota di Indonesia, hanya Kota Bekasi yang menerapkan angkot daring. ”Untuk di dunia, Kota Bekasi merupakan nomor 52 penerapan angkot daring dari 195 negara,” katanya.