JAKARTA – “Mulailah dengan yang kanan.” Itulah petuah Nabi Muhammad SAW sekira 14 abad silam. Apa sebenarnya makna memulai dari yang kanan?
Jejak bisnis Nabi Muhammad SAW menunjukkan penafsiran yang sangat luas terkait memulai dengan yang kanan. Salah satunya mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan, baik dalam keseharian maupun dalam beribadah. Sementara itu, penafsiran lainnya membahas tentang penggunaan otak kanan.
Para ahli yang mulai meneliti sejak 1930-an menemukan adanya perbedaan fungsi otak kanan dan kiri. Otak kiri dianggap sebagai otak rasional yang erat kaitannya dengan kecerdasan intelektual (IQ), lebih bersifat logis, aritmatika, verbal, segmental, fokus, serial (linear), mencari perbedaan, dan bergantung waktu.
Baca Juga: Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Sukses Berdagang di Usia 25 Tahun
Sementara itu, otak kanan adalah otak emosional yang erat kaitannya dengan kecerdasan emosi (EQ), yang bersifat intuitif, spasial, visual, holistis, difus, paralel (lateral), mencari persamaan, dan tidak bergantung waktu.