Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Melawan Disrupsi, Inilah Potret Bisnis Pos Indonesia

Risna Nur Rahayu , Jurnalis-Rabu, 15 Mei 2019 |11:45 WIB
Melawan Disrupsi, Inilah Potret Bisnis Pos Indonesia
Foto: PT Pos Indonesia
A
A
A

LUNCURKAN POSGIRO MOBILE

Saat ini Pos Indonesia memiliki 2 DNA utama dalam bisnisnya, yaitu sektor kurir logistik dan financial services atau jasa keuangan. Dimana saat ini sektor-sektor tersebut mampu berkontribusi masing-masing sebesar 60% untuk sektor kurir logistik dan 35% untuk sektor financial services, kemudian 5% sisanya untuk sektor lainnya.

Kehadiran aplikasi mobile “POSGIRO MOBILE” yang belum lama ini diluncurkan diproyeksikan akan mendorong kinerja pada sektor financial services sekaligus menjadi backbone pertumbuhan yang lebih baik pada sektor kurir yang terintegrasi pada layanan e-commerce.

POSGIRO MOBILE merupakan platform digital berbasis rekening Giropos yang diberikan kepada pemilik rekening Giropos sehingga dapat mengakses layanan Giropos dan layanan keuangan pos lainnya secara mobile. Menurut Direktur Jaringan dan Teknologi PT Pos Indonesia (Persero), Ihwan Sutardiyanta, POSGIRO MOBILE hadir menjawab tantangan di era digital yang syarat dengan berbagai kemudahan. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan adanya kebutuhan masyarakat khususnya pelanggan Kantor pos dalam mengakses layanan pos dengan mudah, kapan saja dan dimana saja. “Ini sekaligus menjadi upaya perseroan dalam mendukung strategi nasional dalam meningkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia,” ujarnya Ihwan pada saat peluncuran POSGIRO MOBILE.

Untuk sektor jasa keuangan, diakui Ihwan, dengan banyaknya perusahaan-perusahaan financial technology (fintech) di era disrupsi saat ini membuat positioning Pos Indonesia terus mengalami tekanan. Sehingga dengan kehadiran POSGIRO MOBILE, Pos Indonesia dapat berkompetisi merebut market pada layanan jasa keuangan. “Jika pertumbuhan pada sektor jasa keuangan sebelumnya tergerus hingga hanya tumbuh 3 persen saja, namun dengan adanya POSGIRO MOBILE kami optimis dapat tumbuh mencapai 20-25 persen,” ujar Ihwan.

Layanan Giropos, lanjut Ihwan, merupakan salah satu layanan keuangan legacy selain Weselpos yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia (Persero). Layanan Giro pos sudah hadir dan melayani masyarakat sejak puluhan tahun yang lalu. Selain itu, Layanan Giro pos digunakan juga untuk mendukung program-program Pemerintah berupa penyaluran dana keberbagai wilayah di Indonesia.

Layanan Giro Pos ini kemudian didigitalisasi, direvitalisasi dengan menghadirkan teknologi yang setara dengan layanan perbankan. Kami membeli Core Banking System (CBS) untuk backbone Layanan ini, di mana dengan teknologi ini Kami akan mengintegrasikan Layanan Keuangan dan Layanan Poslainnya di Pos dalam 1 platform.

Menurut Ihwan, Hadirnya POSGIRO MOBILE sangat memberikan kemudahan dalam berbagai transaksi. Pelanggan Kantor pos, lanjutnya, diberikan kemudahan dan fasilitas layanan keuangan secara ‘mobile’ yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja seperti: (1) Layanan Bill Payment: Pembayaran berbagai Tagihan: Listrik, PDAM, Cicilan Motor, Mobil, BPJS, Pembelian pulsa, token atau voucher. (kurang lebih 400 biller). (2) Pengiriman Uang melalui layanan Weselpos Instan. (3) Pengelolaan Keuangan melalui Layanan Giropos: menyimpan dana di rekening Giropos. (4) Fasilitas Scan QR Code untuk pembayaran/pembelian via merchant/Micro Payment dengan basis Rekening Giropos.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement