Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perang Dagang AS-China Kembali Memanas Bikin Harga Sawit Merana

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 15 Mei 2019 |19:23 WIB
Perang Dagang AS-China Kembali Memanas <i>Bikin</i> Harga Sawit Merana
Ilustrasi Industri Kelapa Sawit (Foto: Antara)
A
A
A

Bayu meminta kepada pemerintah untuk segera merumuskan strategi yang lebih baik lagi untuk jangka menengah dan panjang. Jangan sampai, pemerintah baru bergerak ketika harga kelapa sawit sudah merosot.

Menurutnya, pemerintah juga perlu mencari alternatif baru agar minyak sawit Indonesia bisa terserap semua. Sebab, pemerintah tidak bisa terus mengandalkan biodiesel sebagai senjata utama penjualan sawit.

"Sawit itu sudah digagas sejak 2007. Itu visi 2020 tapi 2018 sudah terealisasi. Maka itu sekarang harus ada road map baru untuk sawit, tidak melulu biodiesel," jelasnya.

Baca Juga: Diskriminasi Kelapa Sawit, Penyerapan Biodiesel Jadi Strategi Paling Efektif

Bayu membeberkan alasan mengapa Indonesia tidak mengandalkan biodiesel saja untuk menyerap minyak sawit Indonesia. Menurut dia, dalam tiga puluh tahun ke depan, industri-industri otomotif diyakini sudah sangat maju dengan pengembangan mobil tanpa mesin bakar atau zero emision.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement