Baca Juga: Defisit Neraca Perdagangan April 2019 Terparah Sepanjang Sejarah
Dia menambahkan bahwa ini bukan jangka pendek kelihatannya, oleh karena itu pihaknya sekarang mendorong investasi tidak hanya ekspor tetapi substitusi impor. Hal ini sejalan karane ada tax holiday yang diberikan bahwa diinginkan bukan hanya yang langsung untuk ekspor tetapi menggantikan yang impor.
"Jadi ini adalah situasi yang kita lihat belakangan ini tidak terlalu menggembirakan tetapi tidak ada perlunya juga pesimis. Kita masih, kalau mau ekspor kelihatan sudah harus lebih cermat apa barangnya, itu sudah harus diidentifikasi dengan baik kalau cuma dicoba dalam situasi begini itu tentu tidak menarik," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)