Rapolo mengatakan, tujuan utama ekspor produk oleochemical meliputi China, Eropa, India, Amerika Serikat, negara-negara di kawasan Timur Tengah, dan Jepang.
Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mengungkapkan, implementasi program B20 untuk semua bahan bakar solar sejak September 2018 telah menggerek konsumsi biodiesel di pasar domestik.
Sepanjang kuartal I/2019 ini biodiesel yang tersalurkan sekitar 1,5 juta kiloliter (KL). Jumlah tersebut setara 24,19% dari target penyaluran biodiesel di pasar domestik tahun ini yang sebesar 6,2 juta kiloliter.
Paulus mengatakan, penyaluran biodiesel dalam negeri sejauh ini tidak mengalami hambatan berarti. “Hal itu terjadi berkat kerja sama semua pihak, baik pemerintah, produsen biodiesel, mau pun industry automotif seperti Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia),” ujarnya.
(Sudarsono)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)