JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan kesiapan beroperasinya Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan Kalihurip Utama pada 23 Mei 2019. Gerbang tol ini merupakan pengganti GT Cikarang Utama yang bebannya akan meningkat menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Direktur Utama Jasa Marga Tollroad Maintenance Rudy Herdiansyah mengatakan, saat ini, pembangunan konstruksi GT Cikampek Utama telah mencapai 82,61%, sedangkan GT Kalihurip Utama 83,25%. Secara keseluruhan, dirinya menyatakan siap dioperasikan pada 23 Mei 2019.
"Insya Allah semua target yang disiapkan untuk kebutuhan arus mudik dan balik Lebaran siap. Karena progres itu total untuk semua pengerjaan, tapi untuk nanti tanggal 23 Mei, Insya Allah selesai semua," ujarnya, di Gerbang Tol Cikampek Utama, Senin (20/5/2019).
Baca Juga: Penampakan Gerbang Tol Cikarang Utama Sebelum Dibongkar 23 Mei
Menurut dia, proses pengerjaan dua gerbang tol ini sangat cepat karena menggunakan beton setting. Dengan biaya pembangunan lebih mahal, namun pembangunan untuk mempercepat pelayanan bisa dilakukan.
"Dengan hitungan traffic yang terbagi ke arah timur dan Bandung, kita pastikan kapasitas gerbang tol itu memadai. Cikampek Utama disiapkan 30 line dan Kalihurip 30 lajur," ujarnya.
Jasa Marga membagi empat wilayah dalam penetapan tarif dampak penutupan GT Cikarang Utama. Untuk wilayah 1 Jakarta-Pondok Gede Barat, tarif tidak mengalami per ubahan. Golongan I dikenakan Rp1.500. Wilayah 2 Jakarta-Cikarang Barat dengan tarif golongan I Rp4.500.