CIKARANG - Gerbang Tol Cikarang Utama bakal dibongkar karena sudah sangat padat dan sering menyebabkan kemacetan parah. Di sekitar gerbang tol ini nantinya akan dijadikan tempat pengendalian atau jembatan timbang untuk angkutan berat.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, 40% dari angkutan berat atau truk yang melintas di jalan tol memiliki muatan berlebih (overload). Oleh karena itu, pihaknya akan membuat sistem pengendalian angkutan berat dengan weigh in motion (WIM) di Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Kalau dulu truk overload bisa melintas itu sistemnya masih manual. Nah nanti saat melalui GT Cikarang Utama akan dibelokan ditimbang, di jembatan karena kita pakai sistem WIM," ujarnya, di Gerbang Tol Cikarang Utama, Senin (20/5/2019).
Baca Juga: Pemudik Bisa Isi Ulang Uang Elektronik di Eks Gerbang Tol Cikarang Utama
Dari situ, lanjut Raddy, truk yang ditimbang bisa tercatat dan terukur apakah muatannya berlebih atau tidak. Tujuan utamanya untuk mengetahui berapa jumlah truk yang melintah dan berapa banyak truk yang melebihi muatan.
"Jadi misalnya nanti ada yang overload bisa kita carikan jalan keluarkan misal menuju Cikarang Barat," ujarnya.
Baca Juga: Ada Tarif Terselubung dengan Dibongkarnya Gerbang Tol Cikarang Utama?
(Dani Jumadil Akhir)