JAKARTA – Bayar obligasi yang jatuh tempo, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengumumkan bahwa perseroan akan menjalankan konversi atas obligasinya. Dalam siaran persnya, perseroan akan melangsungkan konversi atas Obligasi Wajib Konversi (OWK) menjadi saham seri C Perseroan.
Rencana aksi ini pun telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diseIenggarakan pada tanggal 30 Mei 2018. OWK yang akan dikonversi adalah OWK ll dengan nilai nominal Rp100 per saham pada harga pelaksanaan Rp100 per saham dan jumlah saham hasil konversi OWK II tersebut sebanyak 22 milliar Iembar saham seri C perseroan. Demikian seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Adapun, perihal pelaksanaan konversi OWK ll dan pencatatan saham-saham baru hasil konversi OWK II akan segera dilaksanakan pada 27 Mei 2019 di Bursa Efek Indonesia. Sebagai informasi, perusahaan telekomunikasi ini mengalokasikan belanja modal atau capital expenditures (capex) sebesar USD200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun pada tahun iniuntuk memperkuat layanan jaringandi Indonesia.
Baca Juga: Rights Issue Smartfren Telecom Direstui Pemegang Saham
Direktur Utama Smartfren Telecom, Merza Fachys pernah bilang, capex US$ 200 juta,pendanaannya sudah melakukan corporate action yang disetujui di bulan September, masih ada dua hal yang belum dilaksanakan yaitu waran seri 2, dan juga yang seri 4.