Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hitung-hitungan Kerugian Garuda Imbas Penurunan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 21 Mei 2019 |16:50 WIB
Hitung-hitungan Kerugian Garuda Imbas Penurunan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

"Kondisi Rupiah dan fuel itu tentu sangat beda dengan 2019. Dalam 5 tahun, dulu Rp10.500 dan sekarang Rp14.400, fuel dulu USD60 sekarang sekitar USD70. Itu sebabkan kita perlu banyak inovasi untuk penghematan," ujarnya.

 Baca Juga: Garuda Indonesia Terpaksa Naikan Harga Tiket Pesawat, Begini Ceritanya

Dengan perubahan komponen pembentuk harga tersebut, manajemen Garuda pun menyesuaikan tarif yang sebelumnya di kisaran 70% dari TBA.

"Nah ini dinaikan 20%-25% dari TBA atau 95% dari TBA. Nah di sini ada kenaikan tarif, namun kenaikan tertinggi itu dari segmen LCC. Kalau Garuda saya lahir juga memang tinggi. Jadi kita naik 20% karena tidak tahan dengan harga fuel dan kurs yang melemah. Jadi mau tidak mau harus dinaikan," tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement