Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, peningkatan itu terjadi bukan menjelang Lebaran, tapi lebih awal. Meningkat pada pekan ketiga puasa, lalu H-5 Lebaran mulai turun karena banyak yang sudah mudik.
"Prediksi kami, tahun ini tidak berbeda jauh dengan sebelumnya," kata dia.
Meski pola makan saat Ramadhan berkurang, namun intensitas memasak justru meningkat. Banyak konsumen yang menggunakan LPG lebih dari biasanya untuk memasak menu pendamping berbuka, seperti camilan.
"Belum lagi, kan kalau puasa banyak orang yang berdagang, apalagi untuk takjil berbuka. Otomatis penggunaan gas meningkat, kebutuhannya turut meningkat. Maka setiap momentum bulan puasa sampai jelang lebaran, pasokan selalu ditambah. Meski demikian, kami pastikan pasokan gas tetap tersedia, tidak ada kekurangan," tandasnya.
(Rani Hardjanti)