Khusus Terminal BBM Plumpang, lanjut Arcandra, rata-rata harian penyaluran untuk konsumen SPBU pada saat hari normal mencapai 15.361 kilo liter (Kl). Pada masa mudik, H-7 dan H+7 Lebaran BBM yang diperlukan mencapai 13.572 KL dengan puncak penyaluran (H-6) diperkirakan mencapai 20.378 Kl.
"Jadi untuk mencukupinya ada penambahan dari peralihan TBBM Cikampek dampak kebijakan one way," ujarnya.
Terminal BBM Plumpang, memiliki kapasitas total tangki 322.255 KL. TBBM ini melayani sekitar 791 SPBU, memiliki 24 tangki penimbunan dengan rincian 7 tangki untuk jenis Premium (kapasitas total 117.385 KL), 5 tangki untuk jenis Solar (kapasitas total 68.641 KL), 7 tangki untuk jenis Pertamax (kapasitas 93.078 KL), 2 tangki untuk jenis Pertamax Turbo (kapasitas 11.106 KL), 1 tangki Pertamina Dex (kapasitas 9.461 KL), 2 tangki untuk jenis FAME (kapasitas 21.563 KL)
Baca Juga: Efek Tol Trans Jawa, Permintaan Premium dan Pertamax Meningkat
TBBM Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia, karena Plumpang menyuplai sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
(Rani Hardjanti)