Baca Juga: KMI Wire and Cable Raup Laba Bersih Rp114,9 Miliar, Melesat 119,5%
Adapun, sebesar USD30 juta di antaranya tercatat pada laba di kuartal I 2019. Hingga kuartal I 2019, perseroan mencapai laba bersih sebesar USD32,8 juta, naik 141,18% dari laba kuartal I 2018 sebesar USD13,6 juta. Dengan demikian, perseroan mengantongi laba dari operasional pabrik hanya USD2,8 juta atau lebih rendah dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Vishnu menjelaskan, laba operasional yang tertekan pada 3 bulan pertama tahun ini karena permintaan pasar turun akibat perang dagang AS-China. Dia memproyeksikan, permintaan yang melambat masih berlanjut pada kuartal II 2019.
Meski demikian, perseroan optimistis permintaan mulai meningkat pada kuartal III dan kuartal IV. Apalagi, setelah kapasitas pabrik baru beroperasi yang menghasilkan produk poliester dan benang pintal bernilai tambah.
Kemudian perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) memutuskan membagikan dividen senilai Rp340 per saham atau USD15 juta untuk tahun buku 2018.