Punya Rp515 Triliun, Janda Jeff Bezos Sumbang Setengah Kekayaannya untuk Amal
JAKARTA - Setelah melewati beberapa bulan perceraian dari Jeff Bezos, kini MacKenzie Bezos telah berjanji untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya untuk amal.
Miliarder baru tersebut menandatangani Giving Pledge, yakni gerakan yang mendorong orang-orang terkaya di dunia untuk mendedikasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal, baik selama masa hidup mereka atau dalam wasiat mereka.
Inisiatif ini dimulai pada tahun 2010 oleh Warren Buffett bersama pasangan Bill dan Melinda Gates. Hingga saat ini sudah berhasil menarik dukungan amal dari 204 individu dan keluarga.
Baca Juga: Ambisi Jeff Bezos Kirim Manusia dan Barang ke Bulan pada 2024
MacKenzie memang telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia setelah perceraiannya dengan pendiri Amazon Jeff Bezos pada awal tahun ini. Dia menempati urutan ke 22 pada Indeks Billionaires Bloomberg.
Kekayaan pribadinya sekarang diperkirakan sekitar USD36,6 miliar atau Rp515 triliun (kurs Rp14.300 per USD). Mantan suaminya memimpin peringkat global dengan kekayaan bersih sekitar USD114 miliar.
"Saya memiliki jumlah uang yang berlebih untuk dibagikan. Pendekatan saya untuk filantropi akan terus menjadi pemikiran. Itu akan membutuhkan waktu dan usaha dan perhatian. Tetapi saya tidak akan menunggu dan saya akan terus melakukannya sampai brankas kosong," ujar MacKenzie seperti dilansir dari CNN, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Jadi Pendengar yang Baik, Kunci Steve Jobs Membuat Apple Sukses
CEO Amazon Jeff Bezos pun memuji keputusan mantan istrinya. "MacKenzie akan menjadi luar biasa dan bijaksana, serta tepat berada di filantropi, dan saya bangga padanya," katanya melalui cuitan akun Twitter-nya.
MacKenzie merupakan salah satu dari 19 miliarder yang baru-baru ini menandatangani Giving Pledge. Diantaranya ada juga Brian Acton, pendiri WhatsApp, lalu Paul Sciarra, pendiri Pinterest, dan Brian Armstrong, CEO Coinbase, perusahaan pertukaran mata uang kripto.
(Rani Hardjanti)
