Dia menyebutkan bahkan maskapai AirAsia menanggung kerugian Rp1 triliun.
“Ekuitasnya negatif, tapi karena dia holding, ya jadi bisa mendukung,” katanya.
Saat ini, Polana mengatakan pihaknya sedang melakukan analisis terhadap kondisi keuangan maskapai.
“Kita lagi melakukan analisis kira-kita apa yang mereka alami, memang tidak ada subsidi sama sekali ya,” katanya.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Menko Luhut: Sabar