Selain enam bendungan itu, pada Februari 2019, Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan Bendungan Tamblang di wilayah Buleleng Timur. Bendungan tersebut dibangun di atas lahan seluas 58,79 hektare di empat desa bertetangga kawasan Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan, Buleleng.
Bendungan Tamblang diproyeksikan mampu menampung air hingga 7,4 juta meter kubik bersumber dari Tukad Daya di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan untuk penyediaan air baku dengan debit 410 liter per detik. Selain akan menjadi objek wisata baru dan bendungan ini juga mengairi persawahan di dua kecamatan wilayah Buleleng Timur.
Biaya pembangunan bendungan tersebut senilai Rp793,8 miliar yang digunakan untuk konstruksi, supervisi konstruksi dan pengadaan lahan. Untuk konstruksi pekerjaannya telah dimulai dengan kontrak tahun jamak oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (Persero)-Adi Jaya, KSO dan ditargetkan selesai pada tahun 2022.
(Dani Jumadil Akhir)