Karena itulah, Buwas mengaku sangat miris di kala bahan pangan pokok termasuk beras terpaksa harus impor. Seharusnya, kondisi ini menjadi pukulan telah buat bangsa Indonesia. Terutama para pejabat yang menangani bahan pangan. Di mana, begitu bahan dasar harus dilakukan dengan cara impor, maka tak seharusnya pejabat yang menangani hal tersebut tak perlu tampil.
"Karena apa, ya, karena kehidupan kita sudah tidak ada. Ini pukulan telak buat kita buat bangsa Indonesia. Di kala kita sudah impor bahan dasar, tidak usahlah kita tampil. Karena, kehidupan kita sudah tidak ada," terang Buwas.
Baca Juga: Perbaiki Transaksi Berjalan, RI Stop Impor Avtur dan Solar
Meski begitu, Buwas mengaku tidak patah semangat untuk berusaha agar komoditas pangan, terutama beras tidaklah impor.
Langkah-langkah untuk meningkatkan komoditas pangan terus dilakukan. Salah satunya memberikan semangat pada para petani untuk terus berbuat bagi negara.