Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku telah menurunkan satgas pangan di seluruh sentra industri untuk menyelidiki anjloknya harga daging ayam, yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Lampung. Dia mengakui, ada persoalan disparitas harga, antara peternak dengan harga di konsumen.
Bagaimana tidak, harga di tingkat peternak di kisaran Rp8.000. Sementara harga di konsumen Rp32.000, Rp35.000 hingga Rp40.000.
Dari laporan sementara yang diterimanya, disparitas harga ayam ini dikarenakan adanya broker yang mempermainkan harga. Untuk itu, dia menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang dianggap bertanggungjawab terkait dengan persoalan tersebut.
"Laporan sementara memang ada yang bermain-main (harga), ada broker. Kami akan tindak tegas nanti. Mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa normal, itu target kita," kata Amran beberapa waktu lalu.
(Feby Novalius)