Share

Buwas Sebut Anjloknya Harga Ayam karena Permainan kartel

Inews, Jurnalis · Selasa 02 Juli 2019 18:29 WIB
https: img.okezone.com content 2019 07 02 320 2073760 buwas-sebut-anjloknya-harga-ayam-karena-permainan-kartel-Zl8XAcmZiD.jpg Ayam (Okezone)

JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyatakan, pergerakan harga pangan di Indonesia tidak selalu fluktuatif berdasarkan permintaan dan penawaran. Pasalnya, jaringan kartel dinilai kerap berpengaruh pada fluktuasi harga seperti yang terjadi pada komoditas ayam ras.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan, harga ayam ras di tingkat peternak anjlok jauh di bawah harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp18.000 per kilogram. Namun, harga di tingkat konsumen tidak ada yang berubah.

 Baca juga: Harga Ayam Berangsur Naik, Peternak Keluhkan Pakan Ternak Mahal

"Peternak kan harganya jatuh tapi di pasaran kan (tidak jatuh), itulah permainan kartel. Tetap harganya mahal (di pasar)," kata pria yang kerap disapa Buwas itu di Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Ayam

Buwas menyebut, permainan kartel pada komoditas ayam merugikan peternak dan konsumen. "Yang dikorbankan siapa? Peternaknya. Penjahat itu seenaknya, ini tidak boleh terjadi," kata dia.

 Baca juga: Menko Darmin Bingung Harga Ayam Anjlok

Mantan kabareskrim Polri itu mengatakan, Bulog yang selama ini bertugas sebagai stabilisator harga pangan tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak memiliki wewenang untuk menyerap harga ayam di tingkat peternak yang kelewat murah. Pasalnya, suplai ayam di tingkat peternak dibeli oleh tengkulak yang menguasai jaringan kartel.

"Seperti hari ini, ayam, (Bulog) disuruh serap ayam ya enggak bisa. Paling kerja sama dengan pengusaha-pengusaha peternak besar. (Seharusnya bisa) ikut membeli dari peternak mandiri yang kesulitan," tutur dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Buwas mengatakan, latar belakang dirinya sebagai polisi mengetahui betul sepak terjang jaringan kartel dalam mengontrol harga pangan di Tanah Air. Kartel, kata dia, tidak hanya mengontrol harga ayam, melainkan hampir di setiap komoditas ada kartelnya.

 Baca juga: Harga Daging Ayam Turun, Salah Siapa?

"Hari ini banyak komunitas dagang yang berkuasa, bawang putih, kartel punya jejaring karena saya tahu, karena latar belakang saya polisi," kata Buwas.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini