Di tengah laporan perdagangan AS yang defisit, Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, perekonomian AS melambat.Sehingga butuh stimulus berupa penurunan suku bunga acuan.
Baca juga: Data Pekerjaan Baru Bikin Dolar AS Menguat
"Namun dengan kondisi ketenagakerjaan yang belum terlalu terpuruk, sepertinya penurunan Federal Funds Rate tidak perlu terlalu drastis," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Ekonom Capital Economics untuk wilayah AS, Paul Ashworth mengatakan, perlambatan di sisi penciptaan lapangan kerja sepertinya cukup untuk membuat The Federal Reserves untuk menurunkan suku bunga acuan pada Juli atau September.
"Namun rasanya penurunan 50 basis poin agak berlebihan," kata Paul Ashworth.
(Rani Hardjanti)