Sebelumnya, Direktur Eksekutif Direktorat Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengatakan, posisi cadangan devisa yang sebesar USD123,8 miliar setara dengan pembiayaan 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu posisi tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Baca juga: Pembayaran Utang Luar Negeri Kikis Cadangan Devisa
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujarnya dalam keterangan tertulis.
(Fakhri Rezy)