BEIJING - Cadangan devisa China sedikit meningkat menjadi USD3,12 triliun pada akhir Juni. Jumlah tersebut meningkat sebesar USD18,2 miliar atau 0,6% dari akhir Mei, menurut Administrasi Negara Valuta Asing (SAFE).
Melansir laman antaranews, Jakarta, Senin (8/7/2019), Wang Chunying, juru bicara SAFE, menghubungkan kenaikan cadangan devisa Juni dengan berbagai faktor, termasuk fluktuasi nilai tukar dan perubahan harga-harga aset.
Baca juga: Utang dari China Harus Transparan, jika Tidak Terima Akibatnya di Masa Datang
Meskipun meningkatnya ketidakpastian eksternal dan volatilitas, ekonomi China telah mempertahankan stabilitas secara keseluruhan. Serta, berjalan dalam kisaran yang wajar sejauh tahun ini.
Wang menekankan bahwa pasar valuta asing China telah menjaga keseimbangan dasar antara penawaran dan permintaan.
Baca juga: Menpar: Tak Ada Satupun Negara yang Mengalahkan China di Manufaktur
Menurut Wang, negara itu akan terus meningkatkan pembangunan ekonomi berkualitas tinggi, meluncurkan lebih banyak langkah untuk memajukan dan meningkatkan ketahanan dan ekonomi keberlanjutan.
Langkah-langkah ini akan memberikan dasar yang kuat untuk stabilitas cadangan devisa, Wang menambahkan.
(Fakhri Rezy)