JAKARTA - Konsep asuransi unit link yang memberikan kemudahan serta manfaat proteksi sekaligus investasi dalam satu produk sangat populer di Indonesia.
Masyarakat Indonesia menyukai kemungkinan uang yang dibayarkan bisa kembali atau bahkan mendapatkan imbal hasil investasi dalam unit link, tidak langsung hangus layaknya asuransi tradisional.
“Kami memahami pentingnya cerdas finansial dalam era milenial. Saat ini, potensi asuransi unit link cukup besar. Namun, masyarakat perlu lebih jeli memilih asuransi unit link agar bisa menikmati manfaat yang maksimal," ujar CEO Hanwha Life Insurance Indonesia David Yeom dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Baca Juga: Ternyata, 69% Milenial di Indonesia Pilih Menabung daripada Investasi
Berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan dalam memilih unit link:
1. Cari Perusahaan Asuransi dan Agen yang Kredibel
Pastikan perusahaan asuransi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hanwha Life misalnya telah terdaftar dan diawasi OJK sejak tahun 2013.
2. Sesuaikan dengan Prioritas Kebutuhan
Tentukan tujuan investasi seperti dana pendidikan atau properti.
 Baca Juga: Milenial Jangan Hidup Boros, Saatnya Investasi
3. Ambil Manfaat yang Sesuai
Hitung Uang Pertanggungan (UP)perlindungan jiwa dengan mempertimbangkan nilai ekonomis, jumlah tanggungan dan jumlah utang Anda. Ada banyak cara menghitung UP, namun yang termudah adalah UP = 10 x Pendapatan Tahunan.
Lengkapi juga dengan asuransi tambahan (Rider), misalnya untuk perlindungan kesehatan atau penyakit kritis. Ingat, ambil UP dan Rider sesuai kebutuhan!