Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ke Turki, Mendag Intip Pabrik Mi Instan Asal Indonesia

Fakhri Rezy , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2019 |17:05 WIB
Ke Turki, Mendag Intip Pabrik Mi Instan Asal Indonesia
Pabrik Mi (Kemendag)
A
A
A

Sekitar 80 persen restoran di Turki adalah restoran lokal yang menjual makanan asli Turki. Alasan inilah yang kemudian memutuskan Indomie untuk berinvestasi dan mendirikan pabriknya di Turki.

Indomie mengawali perjalanannya di Turki sejak awal 2010 dengan mendirikan perusahaan Adkoturk Gida Sanayi, kerja sama antara Indonesia dan Turki.

Awalnya Adkoturk menjadi distributor produk Indofood di kota kecil Adana yang mengimpor dan menjual produk Indomie. Tidak hanya sebagai distributor, Adkoturk aktif melakukan riset pasar dengan mencari tahu selera yang digemari konsumen dan bagaimana pemasarannya.

 Pabrik Mi di Turki

Dari hasil riset, diketahui bahwa penjualan melalui jaringan ritel lebih dominan dari pada melalui pasar tradisional.

Sehingga pada pertengahan tahun 2011 Adkoturk membuka kantor cabang di Istanbul agar lebih dekat dengan kantor pusat jaringan ritel di Turki.

Sementara itu, Wassim menambahkan, promosi dan pemasaran kemudian gencar dilakukan untuk membangun kesadaran konsumen, hingga akhirnya kantor pusat dipindahkan ke Istanbul. Strategi pemasaran yang dilakukan Indomie di Turki yaitu dengan langsung fokus kepada konsumen. Promosi dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui iklan, pembelajaran, kerja sama dengan para koki selebritas, penerbangan internasional, melibatkan para milenial/gamer, dan mengundang murid-murid sekolah mengunjungi pabrik Indomie.

Selain itu, dilakukan promosi melalui media sosial yang dinilai paling efektif saat ini untuk menarik minat konsumen, khususnya kalangan milenial.

"Kerja keras dan strategi pemasaran yang tepat telah meningkatkan omzet penjualan Indomie di Turki. Penjualan Indomie tahun 2019 naik sepuluh kali lipat dibandingkan lima tahun sebelumnya. Indomie sekarang dapat ditemukan di 340 jejaring toko ritel yang ada di seluruh Turki,"ungkap Wassim.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement