Dari hasil analisa Kementerian PUPR dan Komite Keselamatan Konstruksi, ditemukan kelalaian pada tenaga dilapangan. Ada beberapa hal yamg dilupakan oleh tenaga yang ada dilapangan sehingga membuat tiang pancang itu roboh.
“Dari analisa yang kita lakukan bersama tim KKK yang dari Bina Konstruksi, rekomendasi yang kita tampilkan adalah betul-betul kedisiplinan,” jelasnya.
Sebelumnya, tiang penyangga dari proyek jalan tol lingkar luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR) ambruk. Peristiwa itu disebabkan cetakan beton penyangga yang tidak kuat menahan beban.
Akibat kejadian itu, dua pekerja luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(Dani Jumadil Akhir)