JAKARTA - Gelembung gas yang muncul di lapangan YYA Blok Offshore North West Java (ONWJ) mendapatkan perhatian dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Gelembungan tersebut dinilai harus segera diantisipasi sebelum berdampak lebih besar.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, gelembungan gas tersebut berpotensi menimbulkan semburan gas (blow out) seperti bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko, Amerika Serikat. Bahkan bencana tersebut diabadikan dalam sebuah film hollywod yang berjudul Deepwater Horizon.
Baca Juga: Ada Gelembung Gas di Lapangan YYA Pantai Utara
Dirinya menjelaskan, gelembungan yang terjadi bisa menimbulkan semburan gas (blow out). Jika dilihat, semburan gas itu bahkan skalanya bisa melebihi apa yang terjadi Teluk Meksiko, Amerika Serikat.
"Pernah menonton Deep Horizon enggak? Kejadian buruknya bisa seperti itu (Deep Horizon)," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: Pertamina Resmi Ambil Alih 100% Wilayah Kerja Raja Sumsel
Menurut Djoko, Kementerian ESDM dan Pertamina sudah menurunkan tim untuk mengatasi gelembung gas tersebut. Upaya tahap awal adalah menyelamatkan pekerja untuk menghindari korban jiwa, kemudian berikutnya adalah mengantisipasi kerusakan lingkungan.
"Tim kami sedang berada di lokasi sejak hari kejadian kan Jumat (12 Juli 2019), kami sudah mengirim ke sana. Masih di Pertamina crisis center," katanya.