JAKARTA - Lesunya bisnis automotif di paruh pertama tahun ini memberikan dampak terhadap bisnis automotif PT Astra International Tbk (ASII). Tengok saja, di paruh pertama tahun ini volume penjualan mobil PT Astra International Tbk turun sebesar 5,58% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Astra International menjual sebanyak 253.489 unit mobil sepanjang Januari-Juni 2019. Realisasi itu lebih rendah dibandingkan dengan volume penjualan pada semester I-2018 sebanyak 268.483 unit.
Baca Juga: Mudik Lebaran, Kendaraan Lewat Tol Tangerang-Merak Diprediksi Naik 15%
Kendati demikian, penjualan mobil emiten berkode saham ASII itu masih lebih rendah dibandingkan dengan kondisi penjualan di Industri.Pada periode tersebut, penjualan mobil dalam negeri yang tercatat sebanyak 481.557 unit atau turun 13% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 553.773 unit.
Sementara itu, penjualan mobil ASII paling rendah tercatat pada Juni 2019 yang berjumlah 26.539 unit mobil. Sementara itu, penjualan mobil pada Maret 2019 tercatat paling tinggi sebanyak 50.368 unit terjual.
Baca Juga: Diskon Tarif Tol 10% saat Mudik, Astra: Kami Ikuti
Adapun, pangsa pasar atau market share ASII pada Juni 2019 turun menjadi 45% dari bulan sebelumnya yang tercatat 54%. Merek Toyota merupakan yang paling banyak terjual dari Astra dengan jumlah 18.690 unit, disusul dengan Daihatsu 6.020, Isuzu 1.823 unit, dan Peugeot 7 unit.
Head of Investor Relations Astra International, Tira Ardianti mengakui, bisnis automotif yang masih lesu memberikan imbas terhadap penjualan mobil perseroan. Namun demikian, perseroan masih menaruh asa di sisa tahun ini akan lebih baik dari pencapaian semester pertama.