JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Inpex agar memaksimalkan konten lokal dalam penggunaan tenaga kerja setelah pemerintah menyetujui revisi rencana pengembangan proyek Lapangan Abadi Blok Masela di Maluku.
"Saya sampaikan kemarin kepada Inpex local content harus setinggi-tingginya. Penggunaan tenaga kerja, karyawan dari daerah lokal dan Indonesia harus sebanyak-banyaknya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Investasi Blok Masela Terbesar Setelah Freeport
Inpex Corporation melalui anak usahanya, Inpex Masela Ltd., telah menerima persetujuan secara resmi dari pemerintah Indonesia mengenai revisi PoD kilang gas alam cair Abadi yang telah diajukan pada 20 Juni 2019.
Dalam pengembangan proyek LNG Lapangan Abadi, Inpex diproyeksikan menghasilkan gas sebanyak 9,5 juta ton per tahun dalam bentuk LNG dan 150 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd) untuk gas pipa.
Baca Juga: Pesan Khusus Presiden Jokowi soal Blok Masela
Pemegang Participating Interest di Blok Masela yaitu Inpex Masela Ltd. dengan porsi 65% dan Shell Upstream Overseas Services dengan 35%.