Dia menambahkan pendanaan Seri F yang telah dilakukan Go-Jek dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital.
"Setelah itu, para pendiri Go-Jek tetap memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan perusahaan," kata dia.
Dia juga menceritakan pada tiga tahun awal Go-Jek berdiri di mana tidak ada satupun yang bersedia mendanai Go-Jek. Hal tersebut membuat Founder sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim mencari sumber pendanaan secara pribadi.
"3-4 tahun tidak ada yang danai jadi bersusah-susah pinjam uang dari teman, keluarga. Bahkan saya kerja di tempat lain untuk cari mencari nafkah dan danai Go-Jek," ujar Nadiem.
Dia mengaku tidak pernah menyangka start up besutannya ini akan menjadi sebesar sekarang di mana banyak investor bersedia mengucurkan dananya. Semua bermula sejak tahun 2015 Go-Jek mulai menerapkan teknologi di aplikasinya.
"Jadi, apabila ditanya apa Gojek akan jadi sebesar sekarang jawaban saya pasti tidak ada dugaan sama sekali. Go-Jek bergerak sendiri berevolusi di bidang teknologi dan kemanusiaan," pungkas dia.
(Dani Jumadil Akhir)