World Investment Report 2014 melaporkan bahwa untuk mencapai 17 sasaran dalam SDGs, negara berkembang masih membutuhkan tambahan investasi sebesar US$ 2,5 triliun setiap tahunnya. Tambahan investasi ini tidak dapat diperoleh hanya dengan mengandalkan model investasi tradisional.
"Inovasi menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan dan peran dari sektor privat perlu untuk ditingkatkan. Salah satu inovasi tersebut diwujudkan dalam bentuk impact investment," paparnya.
Impact investment merupakan investasi yang diniatkan tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan atau pengembalian finansial, tetapi juga diharapkan dapat memiliki dampak sosial atau lingkungan.
"Impact investment dan keuangan syariah memiliki prinsip yang sama. Keduanya berusaha untuk mencapai tujuan bisnis dengan cara yang baik serta memberikan keuntungan bagi masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan," tukasnya.
AIFC adalah acara tahunan yang menghadirkan para pembuat kebijakan, ekonom, akademisi, dan pelaku industri baik dari dalam negeri maupun dari internasional untuk mendiskusikan berbagai isu ekonomi dan keuangan syariah.
(Feby Novalius)