Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos SoftBank Tambah Investasi USD3 Miliar untuk Grab hingga Mobil Listrik

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 29 Juli 2019 |13:11 WIB
Bos SoftBank Tambah Investasi USD3 Miliar untuk Grab hingga Mobil Listrik
Ilustrasi Laporan Keuangan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Ekosistem Mobil Listrik

Sementara Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan menjelaskan, sekarang ini SoftBank sudah berinvestasi USD2 miliar, yang akan ditambah USD2 miliar, dan di depan Presiden Jokowi Masayoshi mengatakan mungkin akan menambah USD1 miliar lagi.

“Jadi mungkin USD5 miliar dalam waktu 3 tahun ke depan,” terang Luhut.

Baca Juga: 3.600 Stasiun Pengisian Listrik Umum Siap Mendukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Menurut Luhut, SoftBank ingin lebih banyak lagi berinvestasi di Indonesia, terutama hal-hal yang terkait listrik, seperti baterai lithium dan beberapa platform lain untuk infrastruktur mobil listrik.

“Beliau juga memberikan minat untuk berinvestasi dalam energi terbarukan seperti angin, matahari, biotermal,” sambung Luhut.

Mercedes-Benz Pasang Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Mal

Pernyataan Menko Kemaritiman itu dibenarkan oleh CEO SoftBank Masayoshi Son, bahwa pihaknya tertarik untuk berinvestasi di bidang kendaraan listrik, baterai dan sistem pengisian. “Kami akan berinvestasi ke ekosistem itu,” ungkapnya.

Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan menegaskan, bahwa ekosistem itu yang akan dibangun, mulai dari pembangunan litium baterainya sampai sepeda motornya, busnya, sampai kepada electric vehicle nya, sampai juga kepada station chargingnya itu. “Jadi ekosistem itu semua,” ujarnya.

Baca Juga: Perpres Mobil Listrik Terbit, Industri Automotif RI 'Lompat Katak'

Untuk tahap awal, menurut Luhut, Jakarta akan dijadikan pilot project, dan ditargetkan dalam tiga tahun ekosistem ini harus selesai.

Mendampingi Presiden Jokowi saat menerima delegasi SoftBank itu Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan Kepala BKPM Thomas Lembong

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement