Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mindset Masyarakat soal Terminal Bus: Kotor dan Kumuh

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2019 |14:37 WIB
Mindset Masyarakat soal Terminal Bus: Kotor dan Kumuh
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

Dia menuturkan bahwa membangun perubahan itu tidak hanya fisik saja. Namun juga menyangkut sumber daya manusia (SDM) dan menyangkut masalah hal lain. Di mana untuk keterbatasan anggaran di perhubungan darat tidak bisa melakukan perubahan itu secara cepat.

"Karena memang kita punya secara kuantitas jembatan dan banyak terminal. Maka itu salah satu metode kita ingin melibatkan sektor swasta pada pembangunan-pembangunan bidang tersebut," tutur dia

 Baca Juga: Kemenhub Ajak Investor Bangun Infrastruktur di Indonesia

Sehingga, lanjut dia tidak hanya membangun saja tetapi melakukan pengelolaan. Dan Direktorat Perhubungan Darat hanya mengawasi transportasinya. Tapi kepada bisnis yang lain nanti bisa diserahkan kepada swasta. Dengan catatan swasta harus berinvestasi.

"Kemudian ada konsesi berapa tahun nanti akan ada pendampingan dari Kemenkeu untuk bisa semuanya. Tapi nanti skemanya apakah dengan kerja sama pemanfaatan KPBU kita tetap lelang. Sekarang kita hanya jual beberapa potensi yang bisa kita kerjasamakan di Direktorat Perhubungan Darat," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement