Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan klaim baru akan berjumlah 210.000 yang disesuaikan secara musiman.
Data yang lesu datang setelah Federal Reserve AS menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan penetapan suku bunga Fed, memangkas target untuk suku bunga dana federal (FFR) sebesar 25 basis poin ke kisaran 2,00% hingga 2,25% setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari sesuai dengan ekspektasi pasar.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,14% menjadi 98,3910 pada akhir perdagangan Kamis. Demikian dikutip dari Antaranews, Jumat (2/8/2019).