JAKARTA - Empat kereta Moda Raya Terpadu (MRT) atau yang biasa disebut kereta ratangga harus terhenti di stasiun bawah tanah. Hal tersebut terkena imbas dari padamnya listrik yang terjadi pada pukul 11.48 WIB.
Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, matinya listrik mengakibatkan pasokan listrik terhenti. Sehingga beberapa kereta yang sedang beroperasi harus berhenti di tengah jalan.
"MRT Jakarta mendeteksi pasokan listrik dari PLN terhenti mulai 11:50 hari ini 4 Agustus 2019. Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi 4 kereta ratangga terhenti diantara stasiun bawah tanah," ujarnya kepada Okezone, Minggu (8/4/2019)
MRT Jakarta juga langsung menerjunkan tim ke lapangan untuk membantu pross evakuasi. Karena pada saat kereta berhenti ada beberapa penumpang yang ada didalamnya.
"Dan saat ini dalam proses evakuasi," ucapnya.