Sebelumnya, Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi cenderung melambat dari kuartal sebelumnya. Proyeksinya pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 mencapai 5,04% yoy.
"Perekonomian kuartal II-2019 diperkirakan masih tetap solid, namun cenderung sedikit melambat dibandingkan kuartal sebelumnya," ujar Josua kepada Okezone.
Dia menyatakan, pada periode tersebut konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh sekitar 5,04%-5,06% yoy. Meningkat dibandingkan pertumbuhan pada kuartal I-2019 yang sebesar 5,01% yoy.
Peningkatan laju konsumsi rumah tangga itu, ditopang oleh faktor musiman Idul Fitri seperti THR dan pembayaran gaji ke-13 PNS. Namun tertahan oleh konsumsi masyarakat menengah ke atas yang cenderung melambat.
Hal ini terindikasi dari leading indicator seperti pertumbuhan penjualan mobil yang mengalami kontraksi -11,3% yoy, dari kuartal sebelumnya -10,8% yoy. Sementara pertumbuhan penjualan motor melambat tipis -0,01% yoy dari kuartal sebelumnya 15,4% yoy.
"Selain itu rata-rata pertumbuhan penjualan ritel sepanjang kuartal II-2019 juga mengalami perlambatan menjadi 5,5% yoy dari kuartal sebelumnya 8,8% yoy," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)