Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perang Dagang Jatuhkan Harga Minyak Dunia

      Perang Dagang Jatuhkan Harga Minyak Dunia
Foto: Kilang Minyak Balikpapan (Ist)
A
A
A

Ekuitas global mencapai level terendah dua bulan dan Brent turun lebih dari 3%, karena para pedagang khawatir perselisihan antara dua pembeli minyak terbesar dunia akan mengurangi permintaan.

"Sulit bagi minyak untuk bertahan (naik) ketika Anda memiliki pergerakan seperti itu dalam ekuitas," kata analis Petromatrix, Olivier Jakob.

Harga minyak menemukan sedikit dorongan karena pemerintah AS memperkirakan bahwa pertumbuhan di cekungan Permian dan formasi serpih lainnya sebagian besar akan mengimbangi pengurangan produksi dari Teluk Meksiko akibat Badai Barry.

Minyak mentah masih bisa menemukan beberapa dukungan setelah pasar tutup pada Selasa, dengan jajak pendapat Reuters menunjukkan persediaan minyak mentah AS diperkirakan telah jatuh selama delapan minggu berturut-turut.

American Petroleum Institute (API) akan merilis data persediaan mingguannya pada pukul 16.30 waktu setempat (20.30 GMT), dengan angka resmi pemerintah mengikuti pada Rabu waktu setempat. Demikian dikutip Antaranews, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Di sisi pasokan, Iran telah mengancam untuk memblokir semua ekspor energi keluar dari Selat Hormuz, yang dilalui seperlima dari lalu lintas minyak global, jika tidak mampu menjual minyak seperti yang dijanjikan oleh perjanjian nuklir 2015 sebagai imbalan untuk mengekang pengayaan uranium.

Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dalam misi keamanan maritim di Teluk untuk melindungi kapal dagang setelah Iran merebut kapal berbendera Inggris.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement