Selain itu, Mantan Menteri Perhubungan itu menyebut perekrutan masyarakat sekitar untuk menghindari konflik sosial. Apalagi letak proyek-proyek migas ini banyak sekali yang berada di daerah pelosok.
“Terutama bagi pegawai atau masyarakat yang tinggal di lokasi pengembangan. Kegiatan pertambangan migas listrik banyak di wilayah yang jauh,” katanya.
Namun lanjut Jonan, rekrutmen tentu saja harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Jangan sampai karena terlalu banyak, keuangan perusahaan menjadi terganggu.
“(Rekrutment) sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing,” ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)