JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Juli 2019 pada hari ini, Kamis (15/8/2019). Pengumuman laju ekspor-impor tersebut akan disampaikan Kepala BPS Suhariyano pada pukul 11.00 WIB di Kantor Pusat BPS, Jakarta.
Sebelumnya, pada rilis data neraca perdagangan Juni tercatat surplus USD200 juta, melanjutkan kinerja positif bulan sebelumnya. Meski pada Mei 2019 surplus neraca perdagangan lebih tinggi yakni USD210 juta.
Baca juga: Perang Mata Uang Bisa Bikin Defisit Neraca Perdagangan RI Melebar
Kinerja ini didorong realiasi nilai impor sebesar USD11,58 miliar atau turun 20,70% dari bulan sebelumnya, sedangkan ekspor tercatat sebesar USD11,78 miliar atau turun 20,54% dari Mei 2019.
Secara rinci, pada komoditas non migas tercatat surplus USD1,16 miliar dan migas mengalami defisit sebesar USD966,8 juta. Defisit migas terdiri dari nilai minyak mentah yang defisit USD263,8 juta, hasil minyak defisit USD933,4 juta, namun gas tercatat surplus USD230,4 juta.