JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju impor bulan Juli 2019 mencapai USD15,51 miliar. Laju impor ini mengalami penurunan sebesar 15,21% dibandingkan dengan Juli 2018 yang sebesar USD18,30 miliar.
Sedangkan bila dibandingkan dengan Juni 2019 yang sebesar USD11,50 miliar, maka mengalami peningkatan signifikan sebesar 34,96%.
Baca juga: BPS Catat Impor Juni 2019 USD11,58 Miliar, Turun 2,8%
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, peningkatan laju impor secara bulanan didorong terjadinya kenaikan impor pada migas maupun non migas. Di mana bulan lalu ada masa libur Lebaran sebanyak 9 hari, sehingga aktvitas perdagangan pun turut libur.
"Sehingga pada Juli 2019 impornya tercatat mencapai USD15,51 miliar," katanya dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Baca juga; Impor Mei 2019 Turun 17% Jadi USD14,5 Miliar
Sektor migas tercatat naik sebesar 2,04%, yakni dari USD1,72 miliar pada Juni 2019 menjadi USD1,75 miliar pada Juli 2019. Lalu impor non migas naik tajam sebesar 40,72% dari sebesar USD9,78 miliar di bulan sebelumnya, menjadi USD13,76 miliar di Juli 2019.